Adakah orang yang tidak menyukai boneka? Bermain dengan boneka sangat menyenangkan, dan boneka hadir dalam jutaan model berbeda. Jika ingin memiliki boneka dengan sentuhan pribadi, mengapa Anda tidak membuatnya sendiri dari clay? (Catatan: selain tanah liat, clay juga merujuk pada adonan liat yang mudah dibentuk yang terbuat dari bahan-bahan lain, seperti polimer, tepung kue, bubur kertas, dll.) Membuat boneka sendiri memberi kesempatan besar untuk menjadi kreatif dan menciptakan sesuatu yang sempurna bagi diri Anda sendiri. Mulailah dengan Langkah 1 berikut!
Langkah
1. Temukan sebuah model. Anda perlu menggambarnya atau memotret tampilan boneka yang tiruannya ingin Anda buat. Boneka clay yang terbaik seukuran dengan boneka Barbie
atau sedikit lebih kecil. Anda bisa menggambar bentuk umum boneka atau
mencetak gambar boneka yang Anda inginkan. Sebagai pemula, janganlah
memilih model yang terlalu rumit.
2. Buatlah kerangka boneka. Ambil sebuah pembersih pipa
lalu potong dan buang semua bulunya. Lalu, potonglah kawat dengan ukuran
satu sentimeter lebih panjang dari setiap bagian tubuh boneka. Anda
akan memerlukan beberapa potong kawat untuk lengan bagian atas dan
bawah, kaki bagian atas dan bawah, kaki, tangan, kepala, dada dan
pinggul/pangkal paha. Tiga potong kawat terakhir perlu dibentuk
melingkar dengan bagian-bagian lurus mengarah ke bawah, di lokasi
sambungan perlu dibuat.
- Pada bagian kepala, jika ingin mendapatkan ukuran leher yang bagus,
Anda memerlukan sepotong kawat lurus yang cukup panjang. Kawat tersebut
setidaknya harus memiliki panjang sekitar 2 sentimeter.
3. Alasi kerangka boneka. Anda tentu tidak ingin membuat boneka menjadi terlalu berat atau memboroskan clay. Jadi, alasilah kerangka boneka dengan bahan yang relatif murah. Beberapa bahan yang paling umum digunakan adalah bubur kertas bercampur lem, kertas aluminium (aluminium foil), dan pita. Tempelkan bahan tersebut dengan membungkusnya mengelilingi kerangka kawat, membentuk "otot-otot" boneka. Pastikan Anda membiarkan sebagian kawat tetap terbuka, karena bagian tersebut akan digunakan sebagai sambungan. Jika sudah selesai, kerangka boneka Anda haruslah terlihat kecil seperti boneka salju dalam ukuran detail.4. Tambahkan clay. Tutuplah secara kasar semua bagian bantalan pengisi dengan clay. Saat pertama memulai, Anda hanya perlu khawatir mengenai bentuk utama. Detail yang lebih halus bisa dibuat belakangan. Jika Anda menggunakan jenis clay yang pengeringannya dengan cara diangin-anginkan (air-dry clay), buatlah hanya satu bagian tubuh boneka saja dalam satu waktu, karena Anda tentu tidak ingin kehilangan kelembutan clay.- Jika Anda menginginkan hasil yang lebih baik, pelajarilah bagaimana
semua kumpulan otot terlihat dan berfungsi. Dengan cara tersebut Anda
akan membuat boneka terlihat lebih realistis. Sebagai contoh, lengan
yang nyata tidak tampak seperti pipa; lengan tersebut melengkung karena
sesungguhnya di bawah kulit terdapat sangat banyak otot dengan bentuk
berbeda-beda yang tertutup.
- Secara umum, bagian-bagian yang memiliki lubang (seperti mulut) harus dipahat untuk membuat bentuk kasarnya. Bagian-bagian yang menonjol keluar (seperti hidung) harus dibentuk secara kasar sebagai bagian terpisah dan nantinya ditempelkan. Gunakan jari-jari Anda atau alat yang sesuai untuk menghaluskan clay dan dengan suatu cara tertentu membuat penambahan ataupun pengurangan pada bagian peralihan terlihat natural.
- Perubahan umum apa pun pada anatomi tubuh (seperti tulang pipi) mungkin bisa dibuat dengan mengganti bahan yang ada. Namun, perubahan tersebut mungkin juga memerlukan bahan baru untuk digunakan kemudian. Buatlah peralihan sehalus yang bisa Anda lakukan.
- Jika Anda menggunakan clay bermerek Sculpey—jenis clay yang terbuat dari polimer (polymer clay)—Anda bisa menggunakan Sculpey yang cair (liquid clay) untuk menghaluskan bagian peralihan dan membuat detail, tetapi sadarilah bahwa Anda akan mendapati adanya perubahan dalam proses perawatan dan pewarnaan.
6Lakukan perawatan clay. Rawatlah clay sebagaimana petunjuk dari pabriknya. Clay tersebut mungkin perlu dibakar, dikeringkan di udara terbuka (diangin-anginkan), atau cara perawatan lain.- Untuk pengeringan dengan cara diangin-anginkan, sering kali diperlukan waktu 2 jam atau lebih untuk perawatan clay sepenuhnya.
- Suatu prinsip berdasarkan pengalaman mengenai pembakaran clay dengan oven adalah membakar clay lebih lama pada suhu lebih rendah daripada yang direkomendasikan oleh pabrik. Cara tersebut akan mengurangi kemungkinan terbakar (gosong).
- Beberapa jenis clay memerlukan tempat pembakaran/pengeringan—misalnya, berupa oven—yang merupakan alat standar untuk clay
tradisional. Jika tidak memiliki alat tersebut, Anda mungkin bisa
menyewa tempat pembakaran komersial berdasarkan lamanya waktu
pembakaran. Namun, Anda harus sudah memperhitungkan hal tersebut ketika
memilih jenis clay. 7. Lukislah detail boneka. Dengan menggunakan cat enamel atau cat kuku (untuk clay dari polimer) atau cat akrilik (jika menggunakan clay jenis lain), Anda bisa melukis bagian-bagian detail seperti mata dan mulut, untuk mendapatkan tampilan yang lebih hidup. Biarkan cat mengering setelah Anda selesai mengerjakannya sebelum melangkah ke hal lain.
- Jika ingin menghindari kesulitan pengecatan bagian mata, Anda bisa mengelabuinya dengan menggunakan mata boneka yang terbuat dari plastik, yang ditempelkan pada bagian kepala dan kemudian di atasnya ditempeli dengan "kelopak mata" dari clay untuk membuatnya terlihat realistis.
- Bila menginginkannya, Anda bisa menambahkan sedikit saja warna redup menggunakan cat air dan bahan penutup (sealant), atau Anda bahkan bisa menambahkan riasan pada boneka tersebut.
- Hindari penggunaan warna hitam untuk bagian detail seperti mulut. Wajah yang sesungguhnya tidak memiliki warna hitam pada garis mulut, jadi mulut boneka Anda semestinya juga tidak berwarna hitam. Pilihlah warna yang lebih lembut untuk membuat bayangan, seperti cokelat tua atau merah jambu.
-
8 .Tambahkan rambut. Ambillah potongan kulit domba yang
berbulu panjang, atau sembarang bulu, baik artifisial ataupun bulu asli
yang masih menempel pada "kulit". Potonglah bagian kulit tersebut
menjadi empat macam bentuk yang merupakan pengulangan dari bentuk
kepala. Pada umumnya, empat macam bentuk ini terdiri dari bentuk persegi
untuk bagian atas, bentuk persegi panjang untuk bagian belakang, dan
bentuk seperti karakter huruf “C” untuk dua bagian sampingnya. Anda
dapat menemukan polanya di sini. Segera setelah Anda memiliki keempat potongan tersebut, jahitlah menjadi sebuah rambut palsu (wig) yang dapat dipasang atau ditempelkan pada kepala boneka.9. Satukan bagian-bagian tubuh boneka. Mulailah membungkus ujung-ujung kawat yang masih terlihat untuk menyambung bagian-bagian tubuh boneka. Kerjakan bagian sambungan sedemikian rupa sehingga memungkinkannya tetap fleksibel/lentur. Tutuplah bagian sambungan dengan karet gelang jika bagian tersebut akan diperlihatkan dan Anda tidak ingin mengambil risiko kerusakan.10 . Pakaikan baju pada boneka tersebut. Setelah boneka selesai dibuat, Anda bisa memberinya pakaian yang sesuai. Gunakan pakaian boneka yang telah jadi atau buatlah sendiri. Jika Anda ingin memakaikan pakaian jadi, pastikan boneka Anda memiliki ukuran yang sama dengan boneka standar, sebelum Anda membuatnya. Dalam banyak cara, membuat baju boneka sendiri menjadi lebih mudah.
- Pakaian yang menutup bagian-bagian sambungan sangat diperlukan, karena akan menyembunyikan masalah kosmetik—segala sesuatu berkaitan dengan kecantikan.
Tips
- Jika Anda menginginkan boneka Anda berjenis kelamin laki-laki, buatlah celana panjang sebagai pengganti rok/gaun.
Peringatan
- Boneka dari clay mudah pecah dan bukan termasuk mainan yang bagus untuk anak-anak.
- Jika Anda menginginkan hasil yang lebih baik, pelajarilah bagaimana
semua kumpulan otot terlihat dan berfungsi. Dengan cara tersebut Anda
akan membuat boneka terlihat lebih realistis. Sebagai contoh, lengan
yang nyata tidak tampak seperti pipa; lengan tersebut melengkung karena
sesungguhnya di bawah kulit terdapat sangat banyak otot dengan bentuk
berbeda-beda yang tertutup.
0 komentar:
Posting Komentar